Rabu, 01 April 2009

SOKSI Ragukan Kalla


Rabu, 1 April 2009 | 03:31 WIB

Jakarta, Kompas - Salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia, meragukan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla bisa memenangi Pemilu 2009 jika maju sebagai calon presiden. SOKSI juga menegaskan, sampai saat ini Partai Golkar belum menetapkan Kalla sebagai capres dari Partai Golkar.

Ketua Dewan Penasihat SOKSI Suhardiman menegaskan hal tersebut di Kantor Dewan Pimpinan Nasional SOKSI di Jakarta, Selasa (31/3). ”Dengan segala maaf, belajar dari sejarah, presiden itu haqul yakin harus dari Jawa. Tidak mungkin Jusuf Kalla jadi presiden,” kata dia.

Anggota Dewan Penasihat SOKSI, Mustahid Astari, juga menegaskan, saat ini Partai Golkar baru pada tahap penjaringan capres dan kemudian dilakukan survei. Setelah pemilu legislatif, dalam rapat pimpinan nasional khusus baru ditetapkan capres dari Partai Golkar.

”Jadi, kalau sekarang ada manuver seakan-akan Golkar sudah mencalonkan Jusuf Kalla, itu tak benar,” kata Mustahid, mantan Ketua Fraksi Golkar DPR itu.

Instruksikan dukung Sultan

SOKSI sampai kini tetap menjagokan Sultan Hamengku Buwono (HB) X sebagai capres. Menurut Suhardiman, DPN SOKSI bahkan telah mengirimkan surat ke seluruh jajaran SOKSI di daerah agar beramai-ramai memilih Sultan HB X.

Dari enam nama yang masuk dalam penjaringan, menurut dia, hanya Sultan HB X yang berasal dari Jawa dan memiliki peluang besar. Lima nama lainnya adalah Jusuf Kalla, Surya Paloh, Akbar Tandjung, Agung Laksono, dan Aburizal Bakrie.

”Sultan HB X juga tokoh reformasi, tetapi belum dapat apa-apa sampai sekarang,” kata Suhardiman, membandingkan Sultan HB X dengan tokoh reformasi lainnya. (sut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar