Selasa, 07 April 2009

Akbar Tandjung: Golkar Jangan Abaikan Hasil Survei

Dialog Akbar Tandjung mengenai evaluasi kampanye, di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (7/4)
Selasa, 7 April 2009 | 16:38 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengingatkan Golkar agar jangan mengabaikan hasil survei. Hasil survei sejumlah lembaga survei yang menunjukkan indikasi penurunan perolehan suara Golkar, menurutnya, harus dicermati dan dijadikan bahan evaluasi.

Hal itu dikatakan Akbar, di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (7/4). Ia menyatakan tak sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa survei tidak bisa dijadikan pegangan.

"Hasil survei patut dijadikan catatan penting bagi Golkar dan tidak bisa meng-underestimate. Apa yang dikatakan JK, survei tidak bisa dijadikan pegangan, kalau pendapat saya, survei harus dijadikan pegangan. Hasil itu dijadikan evaluasi di internal partai, terlepas dari pandangan bahwa survei itu merupakan pesanan," ujar mantan Ketua DPR ini.

Hasil survei empat lembaga beberapa waktu lalu menempatkan Golkar pada posisi ketiga dengan perolehan suara di kisaran 14 persen. Meski menjadikan survei sebagai pegangan, Akbar tetap punya keyakinan bahwa perolehan partai berlambang pohon beringin itu akan melebihi prediksi hasil survei. Ia menebak, Golkar akan memperoleh 16-20 persen suara.

"Angka 20 persen memang tidak mudah. Apalagi, para pendatang baru cukup atraktif, seperti Gerindra dan Hanura. Target audiens dua partai ini juga akan mempengaruhi pemilih Golkar, karena Prabowo dan Wiranto juga dikenal sebagai tokoh Golkar," ujar Akbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar