Jakarta, Kompas -
Demikian disampaikan Ketua Harian Bappilu Partai Golkar Firman Soebagyo di Jakarta, Senin (30/3). Ia menanggapi mengenai masih sekitar 40 persen pemilih yang belum bisa menentukan pilihan terhadap partai politik berdasarkan survei
Dengan upaya itu, kata Firman, diharapkan ada tambahan 10 persen suara dari persentase suara yang diperoleh Partai Golkar pada Pemilu 2004, yaitu lebih dari 21 persen.
Secara terpisah, Senin di Kediri, Jawa Timur, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengemukakan, pemilih bimbang (
Terhadap hasil survei
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo optimistis hasil akhir perolehan partainya pada Pemilu 2009 lebih besar. Berdasarkan perhitungan partainya, dari 40 persen pemilih yang belum menentukan pilihan itu, banyak yang dapat menyalurkan aspirasi ke PDI-P. Dengan demikian, target perolehan PDI-P pada Pemilu 2009 bisa tercapai, yaitu mendapatkan lebih dari 25 persen suara.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring, secara terpisah, Senin, mengakui, partainya tak terlalu berkecil hati dengan hasil survei. Hasil survei tersebut bukan hasil akhir dan justru dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan semangat partainya guna meraih kepercayaan masyarakat yang lebih besar.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Mahfiz menyatakan, PPP tetap yakin mampu menjadi satu partai yang unggul dalam Pemilu 2009, dengan memegang teguh basis Islam. Itu sebabnya, PPP akan menginternalisasikan nilai Islam dalam politik, ekonomi, hukum, dan sosial budaya.
Sayuti Asyathri dari Partai Amanat Nasional menyatakan, survei tersebut belum menggambarkan kondisi persaingan yang nyata antartokoh. (har/mzw/sut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar